Rapat Kordinasi yang dilakukan oleh ketua forum komunikasi P4S ( pusat pelatihan pertanian dan pedesaan swadaya ) jawa timur, yang tak direncanakan memunculkan gagasan sebuah inovasi tentang media informasi yang berbentuk digital untuk membangun P4S jawa timur menjadi pioneer.
Senin, 24 maret 2025, bertempat di Desa bogokidul, Kec.Plemahan. Kab. Kediri, telah dilakukan rapat kordinasi oleh ketua forum komunikasi P4S Bojonegoro Bersama ketua FK jawa timur serta Humas mengambil tema Sarana penting media sosial untuk membranding P4S jawa timur ke kancah nasional, hal tersebut di awali oleh FK bojonegoro sebagai pilot Projectnya.
Di era digitalisasi, sarana media sosial menjadi lebih penting untuk mengikuti perkembangan tehnologi yang sedang dibutuhkan oleh semua instansi, seperti : Lembaga, organisasi maupun Perusahaan dan sebagainya, untuk menjadi sarana marketing dan promosi sebuah produk yang dihasilkan oleh P4S yang di bawah nauanganya Puslatan (pusat pelatihan pertanian ) Kementan, (kementrian Pertanian), untuk memberikan informasi terkait dengan kompetensi yang dimiliki oleh P4S dibidangnya masing-masing.
Tidak hanya penyuguhan sebuah data tulisan, foto galeri kegiatan dan pelatihan-pelatihan yang telah dilakukan oleh masing-masing P4S di seluruh jawa timur terpublikasi di media sosial seperti yang dilakukan oleh, fkp4sbojonegoro.com ungkap, " Tarwa Mustofa" selaku ketua FK P4S Jawa Timur.
Pertemuan yang tidak direncanakan itu terjadi seusai fk p4s bojonegoro melakukan takziah di kediamanya Agus Pujianto Wakil sekretaris FK jatim yang istrinya meninggal dunia senin 24 maret 2025 bertempat di kediri.
Dalam diskusi tersebut melibatkan dua pengurus FK bojonegoro dan satu humas FK Jatim, dengan harapan P4S jatim kedepan targetnya harus mempunyai media -media sosial yang nantinya mampu mengangkat dan mempopulerkan hasil produk sesuai dibidang kopetensi P4Snya masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar